Sure.. Just Click ;)

Sunday 25 May 2014

[VCE Vacation] Kodingareng Keke Island

Anggap saja ini sehari setelah tanggal 15 mei 2014 atau tepatnya tanggal 16 mei 2014 atau sehari setelah VCE Vacation di Pulau Kodingareng Keke hahaha
Sebenarnya postingan ini mau saya publish sehari setelah liburan, tapi dokumentasinya belum terkumpul semua di saya dan pengeditan video belum rampung. Jadi yaa, tertundalah :D

Nah, di sini saya mau cerita sedikit tentang liburan singkat VCE ke suatu pulau tak berpenghuni, Kodingareng Keke.
Beberapa hari sebelum keberangkatan, kami sudah mengatur jadwal dan semua keperluan yang akan dibutuhkan di sana, mulai dari tanggal fix, peserta yang fix, alat-alat snorkling yang akan dipakai, dan kapal.
Setelah nyari-nyari, kita dapat harga alat snorkling + pelampung Rp 75.000/set. Agak mahal sih yaa, sebenarnya kita bisa dapat Rp 50.000/set or maybe less tapi kebetulan yang disewakan ke kami itu alat baru, jadi harganya masih mahal, katanya. Harga kapal dari pelabuhan kayu bangkoa setelah tawar menawar, dari Rp 750.000 sampai Rp 500.000 yang bisa menampung maksimal 12 orang. Lumayanlah yaa kurang turun Rp 200.000 wahahahaha. Peserta ke Kodingareng Keke waktu itu 26 orang ditambah 3 orang kakak-kakak dari kelautan untuk menemani dan membantu kita snorkling di sana, jadi kita menyewa 3 kapal.

Hari kamis (15 Mei 2014) pagi kita semua sudah berkumpul di pelabuhan kayu bangkoa sesuai rencana, dengan semua perlengkapan perang, mulai dari makanan, minuman, pakaian ganti, dan lain-lain. For your information, di sana tidak ada air bersih. Namanya saja pulau tak berpenghuni, jadi sebelum berangkat kita beli beberapa dos air gelas untuk dipakai berwudhu dan cuci badan nantinya.
Jam 07.30 WITA 2 kapal sudah berangkat lebih dulu ke pulau Kodingareng Keke. Kurang lebih 40 menit perjalanan laut, kita sampai hampir jam setengah 9 pagi. Pulau Kodingareng Keke ini melewati Pulau Samalona. Kata bapak yang punya kapal 15 menit perjalanan dari Samalona ke Kodingareng Keke. Dan ada lagi satu pulau namanya Barangca'di. 15 menit juga perjalanan dari Kodingareng Keke ke Barangca'di.
Kodingareng Keke ini pulau kecil yang tidak berpenghuni, sebenarnya dulu sudah pernah akan dijadikan tempat wisata oleh pemerintah. Pemerintah pernah membuat 4 rumah-rumah kecil di sana, tapi hancur termakan pasang surut air laut. Kodingareng Keke ini katanya sudah pernah tenggelam dulu, sudah pernah hilang. Tapi karena air laut surut lagi, Pulau ini jadi kelihatan lagi hehe..
Oh iya, informasi lagi nih yaa.. Ada lagi satu pulau namanya Kodingareng. Tapi pulau Kodingareng ini penghuninya sudah ramai. Malahan katanya sudah seperti kota. Di sana sudah ada banyak bangunan dan rumah-rumah. Orang-orang di sana rata-rata bekerja sebagai nelayan atau memiliki usaha penyewaan kapal. Ada juga loh katanya anak yang tinggal di Kodingareng tapi kuliah di Makassar, jadi tiap hari dia pulang pergi naik kapal dari Kodingareng ke Makassar. Perjalanan dari Kodingareng ke Kodingareng Keke kurang lebih 20 menitan.

Lanjut yaa.. Untuk berangkat ke Kodingareng Keke bagusnya dari pagi, supaya kita jadi orang yang pertama mendirikan tenda di sana, itu berarti kita bebas memilih tempat duluan wohooo \o/
Kebetulan nih ya teman saya bawa 2 tenda bulan yang rencananya dipakai untuk shalat dan ganti baju. Tapi karena tenda bulannya terlalu pendek (namanya juga tenda bulan), jadi kedua tenda dipakai untuk ganti baju. Pas sampai, kita langsung siap-siap mendirikan tenda dan terpal tepat di bawah pohon, rindang ya boo..
Ada juga teman yang lain masak air untuk bikin teh hangat. Bahagia itu sederhana :')
Rencana awalnya kita mau snorkling pagi-pagi biar gak terlalu tersengat sinar matahari kalau siang, tapi karena kakak-kakak dari kelautan datangnya hampir jam 10 karena sesuatu dan lain hal akhirnya kita turun kurang lebih jam setengah 11. Alat snorkling yang kita bawa tidak sampai 26 set, jadi ada beberapa orang yang bergantian. Sebelum turun snorkling saya sempat keliling pulau dulu. Pulaunya gak terlalu besar, jadi kelilingnya juga gak sampai bikin ngos-ngosan. Tapi, teriknya itu loh.. :|



Setelah puas keliling-keliling menghanguskan diri, saya langsung nyebur ke air saking panasnya haha
But honestly, saya ke tenda dulu buat ganti baju haha
Namanya juga perempuan, kalo rame-rame pasti ributnya gak keruan. Dari semua pengunjung yang datang (kayaknya 3 kelompok) cuma kami yang suaranya bisa didengar sampai ke Samalona. And yeess, main-main air kali ini memakan dua korban lagi sama seperti waktu jalan-jalan ke Puntondo. Cece dan Uthe jadi korban kena bulu babi haha
Iya, di sini juga ada bulu babinya. Tapi di sisi kiri pulau bulu babinya jarang ada, tapi tetap yaa harus hati-hati kalau jalan di air, apalagi di bagian yang banyak terumbu karangnya. Biasanya bulu babi nyempil-nyempil di situ. (Bulu babi bahasa kerennya apaan sih?)

Snorkling aja segini bagusnya, apalagi kalo diving yaa.. God, I want to diving :'(
Pas lagi terik-teriknya beberapa memilih kembali ke tenda untuk cuci badan, ganti pakaian dan makan siang. Yang tersisa tinggal segelintir, mgkn 6 orang dan saya termasuk haha
Saya puas-puasin main air, foto-foto dan menikmati bagian terumbu karang yang masih cantik. Banyak terumbu karang di sana yang patah karena pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Mereka menginjak terumbu karang yang cepat patah. Padahal yaa, terumbu karang itu tumbuh 1cm dalam satu tahun. Bayangkan kalo kalian datang dan menginjak terumbu karang dan patah 3 cm, harus nunggu 3 tahun lagi untuk bisa kembali utuh :'( Ayoo lestarikan terumbu karang. Jangan main injak terumbu karang kalau lagi snorkling!

Dari semua foto bawah air saya, gak ada satupun yang senyum. Gak tau kenapa. Saya kok susah yaa senyum dalam air? apa karena takut tenggelam hahaha



Look at my right, gak boleh yaa nginjak terumbu karang kayak gitu.
ini juga, terumbu karangnya jangan diinjak guys :'(
Di Kodingareng Keke ini, selain snorkling kamu juga bisa diving (bagi yang jago). Ada wisata divingnya juga. Kemarin waktu saya ke sana, ada beberapa orang di kelompok lain yang turun diving. ahhhh maauuuuu!!!

Jam dua lewat kita semua sudah ganti pakaian, cuci badan, dan shalat. Shalat di sana asik, di udara terbuka. Angin sepoi-sepoi. Dan yang makin enak dipandang, semua pengunjung lain juga shalat, ada yang berjamaah malahan. Senang-senang gak mesti lupain Allah SWT kan yaa :P
Ini pemandangan dari depan tenda kami. Pengunjung lain yang juga lagi mendirikan tenda.
Kembali ke Makassar naik kapal yang sudah disewa sebelumnya. Sambil nunggu di dermaga kita sempat-sempat foto dulu. Keliling pulau dulu rame-rame. Serulah pokoknya.
Sampainya di rumah, mandi bersih dulu baik-baik soalnya tadi yang kena air bersih cuma muka kaki dan tangan. Setelah itu langsung tidur... Nikmatnya duniaa~

Keseruannya sudah saya rekam, kalau mau nonton nih saya taruh di sini :D
Selamat menikmati :D

You might need it there :

  • Tenda bulan. Minimal 1 untuk tempat ganti pakaian (most needed for woman)
  • Air bersih. Banyaknya sesuai kebutuhan peserta.
  • Makanan.
  • Air mineral. Jangan sampai dehidrasi setelah snorkling.
  • Sunblock.

No comments:

Post a Comment